Kamis, 01 Juli 2010
"KAMU AKAN BERSAMA ORANG YANG KAMU CINTAI"
“Kapankah hari kiamat terjadi?”.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya,
“[Celaka kamu] Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapinya?”.
Ia menjawab,
“Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.”
Nabi bersabda,
“Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.”
Anas berkata,
“Tidaklah kami merasa sangat bergembira setelah masuk Islam dengan kegembiraan yang lebih besar selain tatkala mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.” Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar. Aku pun berharap akan bersama mereka -di akherat- meskipun aku tidak bisa beramal seperti amal-amal mereka.”
(HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/234-235], kata-kata dalam tanda kurung diambil dari riwayat Bukhari)
Hadits yang agung ini menyimpan berbagai pelajaran berharga, di antaranya:
1. Hadits ini menunjukkan keutamaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam (lihat Syarh Muslim [8/234]).
2. Bolehnya memberikan jawaban tidak sebagaimana yang diinginkan oleh penanya, apabila jawaban yang diinginkan itu kurang bermanfaat/tidak penting bagi si penanya
3. Keutamaan beriman kepada hari akhir, bahwa hal itu akan mendorong manusia untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapinya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang sudah dipersiapkannya untuk menyambut hari esok.” (QS. Al-Hasyr: 18). Di antara buah keimanan kepada hari akhir adalah: menumbuhkan semangat berbuat taat karena mengharapkan pahala di akherat serta memunculkan rasa takut berbuat maksiat karena khawatir tertimpa siksaan di akherat (lihat Nubdzatun fil ‘Aqidah, Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, hal. 46)
4. Hadits ini menunjukkan besarnya semangat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menunjukkan kebaikan kepada umatnya, sehingga hal itu mendorong beliau untuk mengalihkan jawaban pertanyaan itu kepada sesuatu yang jauh lebih bermanfaat bagi si penanya
5. Hadits ini juga menunjukkan bahwa terkadang seseorang memandang bahwa sesuatu itu penting baginya padahal sebenarnya bila dilihat dengan kacamata syari’at maka tidak seperti yang dia sangka
6. Seorang yang memberikan jawaban atas pertanyaan hendaknya mempertimbangkan maslahat dari jawaban yang diberikan olehnya bagi si penanya
7. Bekal untuk menghadapi hari kiamat adalah keimanan, bukan dengan semata-mata banyaknya harta, ketinggian pangkat, dan banyaknya keturunan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Pada hari itu tidak berguna harta dan keturunan kecuali bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” (QS. asy-Syu’ara’: 88-89)
8. Kegembiraan yang dirasakan para sahabat dengan mendengar Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
9. Kebahagiaan yang hakiki itu akan diperoleh bersama dengan Islam dan Sunnah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS. Thaha: 123)
10. Hadits ini menunjukkan bahwa para sahabat memahami kalau kemuliaan derajat manusia tidak diukur dengan materi atau parameter duniawi yang lainnya, namun dengan iman dan amalnya. Oleh sebab itu Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menjadikan Abu Bakar dan Umar -dua orang terbaik setelah Nabi- radhiyallahu’anhuma sebagai sosok yang lebih dicintainya daripada yang selainnya
11. Hadits ini menunjukkan bahwa para sahabat mencintai sahabat yang lainnya karena keimanan dan amal soleh mereka
12. Hadits ini menunjukkan bahwa lafaz ‘man’ (isim maushul/kata sambung yang berarti ‘orang yang’) menunjukkan makna umum, mencakup siapa saja yang tercakup di dalamnya (lihat al-Qawa’id al-Fiqhiyah karya Syaikh as-Sa’di rahimahullah, hal. 46, Syarh Ushul min Ilmi Ushul Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, hal. 196-197). Demikianlah yang dipahami oleh para sahabat sebagai orang Arab. Hal itu sudah bisa mereka pahami sebelum adanya bidang ilmu khusus yang disebut dengan ilmu ushul atau qawa’id fiqhiyah. Dan ini merupakan salah satu pedoman berharga dalam madzhab salaf (lihat Ma’alim Ushul Fiqh ‘inda Ahlis Sunnah, Muhammad Husain al-Jizani, hal. 422). Oleh sebab itu Anas bin Malik menanggapi sabda Nabi “Kamu bersama dengan orang yang kamu cintai” dengan ungkapan, “Maka aku mencintai Allah, cinta Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar.” Beliau tidak membatasinya kepada Allah dan Rasul saja
13. Hadits ini menunjukkan bahwa cinta yang sejati adalah kecintaan yang dilandasi kecintaan karena Allah ta’ala.
14. Hadits ini menunjukkan bahwa kecintaan yang bermanfaat itu meliputi: [1] cinta kepada Allah -yang benar, bukan sekedar klaim-, [2] mencintai apa yang Allah cintai, [3] cinta karena Allah (hubb lillah wa fillah) artinya mencintai orang karena ketaatannya (lihat al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 97 dan ad-Daa’ wa ad-Dawaa’, hal. 214). Ibnul Qayyim berkata, “Cinta yang terpuji adalah cinta yang bermanfaat, yaitu kecintaan yang mendatangkan manfaat bagi pemiliknya di dunia dan di akheratnya. Cinta semacam inilah yang menjadi sinyal kebahagiaan. Adapun cinta yang berbahaya adalah yang mendatangkan bahaya baginya di dunia dan di akheratnya, dan itu merupakan sinyal kebinasaan dirinya.” (ad-Daa’ wa ad-Dawaa’, hal. 229).
15. Bolehnya mengatakan ‘Celaka kamu’ sebagai bentuk teguran (lihat Kitab al-Adab dalam Shahih Bukhari hal. 1263-1264)
16. Keutamaan Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu (lihat Kitab Manaqib Umar bin Khattab dalam Shahih Bukhari hal. 768-769). Hadits ini demikian juga menunjukkan keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu
17. Hadits ini menunjukkan bahwa Abu Bakar dan Umar -radhiyallahu’anhuma- adalah orang-orang yang wajib dicintai, bukan dibenci atau bahkan dicaci maki! Sehingga hadits ini merupakan salah satu bantahan bagi kaum Syi’ah yang mencela para sahabat Nabi -terutama Abu Bakar dan Umar- bahkan sampai mengkafirkan mereka… Maha Suci Allah dari kotornya akidah mereka…
18. Orang yang bijak adalah yang bisa mengakui keutamaan orang lain atas dirinya. Sebagaimana Anas bin Malik mengakui keutamaan Abu Bakar dan Umar, semoga Allah meridhai mereka semua.
19. Hadits ini menunjukkan tidak adanya rasa hasad/dengki pada diri para sahabat satu dengan yang lainnya, bahkan mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah.
20. Bukti kecintaan kepada Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku.” (QS. Ali Imran: 31) (lihat Kitab al-Adab dalam Shahih Bukhari hal. 1265)
21. Bolehnya memberikan keputusan hukum atau fatwa ketika sedang berada di tengah jalan (lihat Kitab al-Ahkam dalam Shahih Bukhari hal. 1428)
22. Kehidupan di alam dunia ini adalah perjalanan menuju kematian, maka semestinya setiap orang mempersiapkan bekalnya untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Dan sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.
Oleh sebab itu Allah siapkan surga bagi hamba yang bertakwa.
BAGAIMANAKAH MANUSIA MATI ?
"Ruh itu urusan Tuhanmu, dan Aku tidak akan memberikan ilmu tentang ruh itu kecuali ssedikit saja" (QS., Al Isra:85)
Sampai saat ini permasalahan RUH masih menjadi misteri, dan memang Allah tidak memberi ilmu tentang RUH kecuali sedikit saja.
Tapi, ilmu yang sdikit inipun apakah kita sudah mengetahuinya?
Untuk itu marilah kita belajar bersama tentang RUH dari sebuah hadits
dari Al-Bara' bin 'Azib, dia berkata:
Kami keluar bersama Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam (mengantarkan) jenazah seorang laki-laki Anshar. Kemudian kami sampai di kuburan, tetapi belum dibuatkan liang lahd (Celah yang ada pada kiblat kubur sebagai tempat mayit.). Maka Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam duduk, dan kami duduk di sekitar beliau. Seolah-olah di atas kepala kami hinggap burung (maksudnya diam seperti ada burung di kepala saat penguburan, jadi tidak mengeraskan dzikir-dzikir, dan tahlil apalagi ngobrol). Ditangan beliau terdapat kayu yang beliau pukulkan ketanah sampai berbekas.
Lalu beliau mengangkat kepalanya, kemudian bersabda:
"Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" -dua kali atau tiga kali-
PROSES KELUARNYA RUH ORANG MUKMIN
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba yang MUKMIN, saat akan meninggalkan dunia
dan menuju akhirat, turun kepadanya malaikat-malaikat dari langit, wajah-wajah mereka PUTIH,
wajah-wajahmereka seolah-olah MATAHARI. Mereka membawa kafan dari kafan-kafan
SORGA, dan HANUTH (minyak wangi )dari sorga. Sehingga para malaikat itu
duduk dari hamba yang mukmin itu sejauh mata memandang.
Dan datanglah malakul maut 'alaihis salam (Banyak orang menamakannya Izra'il, namun itu
tidak ada dalilnya) sehingga dia duduk dekat kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang baik, keluarlah menuju AMPUNAN Allah dan KERIDHAAN-Nya!".
Maka nyawa itupun keluar, ia mengalir sebagaimana tetesan AIR mengalir dari mulut QIRBAH
(wadah untuk menyimpan air yang terbuat dari kulit), lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut itu memegangnya, mereka (para malaikat yang
berwajah putih itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata di tangannya,
mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kafan sorga itu.
Dan keluarlah darinya bau minyak WANGI MISK yang paling wangi yang
tidak dapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat, kecuali sekelompok malaikat itu bertanya:
"Ruh siapakah yang BAIK ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak Si Fulan", dengan nama TERBAIKk yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Sehingga mereka membawa nyawa itu sampai ke langit dunia. Kemudian
mereka minta dibukakan untuk nyawa tersebut. Maka langit dunia
dibukakan untuknya.
Kemudian para penghuni pada tiap-tiap langit mengiringi nyawa itu
sampai ke langit yang selanjutnya. Sehingga membawa nyawa itu
berakhir ke langit yang ke tujuh. Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam surga 'ILIYYIN , dan kembalikanlah
dia ke bumi. Karena sesungguhnya dari bumi Kami telah menciptakan mereka,
dan darinya Kami akan mengeluarkan mereka, pada waktu yang lain."
Maka ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya.
Kemudian dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Rabbku adalah Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Agamaku adalah Al-Islam".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Beliau Rasul (utusan) Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah ilmumu?"
# Dia menjawab:"Aku membaca kitab Allah, aku mengimaninya dan
membenarkannya".
Maka seorang penyeru dari langit berseru:
"HambaKu telah berrkata benar, berilah dia hamparan dari sorga,
(dan berilah dia pakaian dari sorga) , bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga."
Maka datanglah kepadanya bau SORGA dan wanginya SORGA. Dan DILUASKAN
baginya di dalam kuburnya sejauh mata memandang.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah tampan kepadanya, berpakaian
bagus, beraroma wangi, lalu mengatakan:
"Bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu, inilah harimu yang engkau telah dijanjikan(kebaikan)".
Maka ruh orang mukmin itu bertanya kepadanya:
"Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan?"
Dia menjawab: "Aku adalah AMALmu yang SHALIH".
Maka ruh itu berkata:
" Ya Rabbku tegakkanlah hari kiamat, sehingga aku akan kembali
kepada istri dan hartaku".
PROSES KELUARNYA RUH ORANG KAFIR
Dan sesungguhnya seorang hamba yang KAFIR, pada saat akan
meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turun kepadanya
malaikat-malaikat yang memiliki wajah-wajah HITAM.
Mereka membawa sebuah kain-kain kafan yang buruk dan kasar dari RAMBUT,
sehingga duduk darinya sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah malakul maut, sehingga dia duduk di dekat
kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang jahat, keluarlah menuju KEMURKAAN Allah
dan KEMARAHANNYA!".
Maka nyawa itupun BERCERAI BERAI di dalam jasadnya. Maka malakul maut
mencabutnya, sebagaimana dicabutnya SAFFUD (Gancu; besi-besi bercabang yang
dibengkokkan ujungnya) dari wol yang basah. Lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut memegangnya, mereka (para malaikat yang berwajah
hitam itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata- di tangannya,
sehingga mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kain kafan kasar dari
rambut itu. Dan keluarlah darinya bau seperti BANGKAI yang PALING BUSUK
yang didapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat kecuali sekelompok para malaikat itu
bertanya:
"Ruh siapakah yang jahat ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak si Fulan", dengan nama TERBURUK yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Kemudian minta dibukakan, tetapi langit di dunia TIDAK DIBUKAKAN
untuknya. Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam
membaca:
"Sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum." (QS.
Al A'raf:40)
Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam SIJJIIN (penjara dan tempat yang sempit.) "
di bumi yang bawah, kemudian nyawanya DILEMPAR dengan KERAS.
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam membaca:
"Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin
ke tempat yang jauh." (QS: Al Hajj:31)
Kemudian ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya. Dan dua malaikat
mendatanginya dan mendudukkannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
Maka seorang penyeru dari langit berseru: "Hambaku telah (berkata)
dusta, berilah dia hamparan dari NERAKA, dan bukakanlah sebuah pintu
untuknya ke NERAKA".
Maka datanglah kepadanya panasnya NERAKA dan asapnya. Dan kuburnya
DISEMPITKAN atasnya, sehingga tulang-tulang rusuknya berhimpitan.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah BURUK kepadanya berpakaian
BURUK, beraroma BUSUK, lalu mengatakan:
"Terimalah kabar dengan apa yang menyusahkanmu, inilah harimu yang
Engkau telah dijanjikan (keburukan)".
Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya:
"Siapakah Engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?"
Dia menjawab:"Aku adalah AMALmu yang BURUK".
Maka ruh itu berkata: "Rabbku, janganlah engkau tegakkan hari kiamat".
(HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Al-Albani di dalam Ahkamul Janaiz dan Shahih Al-Jami' no:1672)
BAGAIMANAKAH MANUSIA MATI ?
"Ruh itu urusan Tuhanmu, dan Aku tidak akan memberikan ilmu tentang ruh itu kecuali ssedikit saja" (QS., Al Isra:85)
Sampai saat ini permasalahan RUH masih menjadi misteri, dan memang Allah tidak memberi ilmu tentang RUH kecuali sedikit saja.
Tapi, ilmu yang sdikit inipun apakah kita sudah mengetahuinya?
Untuk itu marilah kita belajar bersama tentang RUH dari sebuah hadits
dari Al-Bara' bin 'Azib, dia berkata:
Kami keluar bersama Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam (mengantarkan) jenazah seorang laki-laki Anshar. Kemudian kami sampai di kuburan, tetapi belum dibuatkan liang lahd (Celah yang ada pada kiblat kubur sebagai tempat mayit.). Maka Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam duduk, dan kami duduk di sekitar beliau. Seolah-olah di atas kepala kami hinggap burung (maksudnya diam seperti ada burung di kepala saat penguburan, jadi tidak mengeraskan dzikir-dzikir, dan tahlil apalagi ngobrol). Ditangan beliau terdapat kayu yang beliau pukulkan ketanah sampai berbekas.
Lalu beliau mengangkat kepalanya, kemudian bersabda:
"Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" -dua kali atau tiga kali-
PROSES KELUARNYA RUH ORANG MUKMIN
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba yang MUKMIN, saat akan meninggalkan dunia
dan menuju akhirat, turun kepadanya malaikat-malaikat dari langit, wajah-wajah mereka PUTIH,
wajah-wajahmereka seolah-olah MATAHARI. Mereka membawa kafan dari kafan-kafan
SORGA, dan HANUTH (minyak wangi )dari sorga. Sehingga para malaikat itu
duduk dari hamba yang mukmin itu sejauh mata memandang.
Dan datanglah malakul maut 'alaihis salam (Banyak orang menamakannya Izra'il, namun itu
tidak ada dalilnya) sehingga dia duduk dekat kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang baik, keluarlah menuju AMPUNAN Allah dan KERIDHAAN-Nya!".
Maka nyawa itupun keluar, ia mengalir sebagaimana tetesan AIR mengalir dari mulut QIRBAH
(wadah untuk menyimpan air yang terbuat dari kulit), lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut itu memegangnya, mereka (para malaikat yang
berwajah putih itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata di tangannya,
mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kafan sorga itu.
Dan keluarlah darinya bau minyak WANGI MISK yang paling wangi yang
tidak dapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat, kecuali sekelompok malaikat itu bertanya:
"Ruh siapakah yang BAIK ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak Si Fulan", dengan nama TERBAIKk yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Sehingga mereka membawa nyawa itu sampai ke langit dunia. Kemudian
mereka minta dibukakan untuk nyawa tersebut. Maka langit dunia
dibukakan untuknya.
Kemudian para penghuni pada tiap-tiap langit mengiringi nyawa itu
sampai ke langit yang selanjutnya. Sehingga membawa nyawa itu
berakhir ke langit yang ke tujuh. Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam surga 'ILIYYIN , dan kembalikanlah
dia ke bumi. Karena sesungguhnya dari bumi Kami telah menciptakan mereka,
dan darinya Kami akan mengeluarkan mereka, pada waktu yang lain."
Maka ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya.
Kemudian dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Rabbku adalah Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Agamaku adalah Al-Islam".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Beliau Rasul (utusan) Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah ilmumu?"
# Dia menjawab:"Aku membaca kitab Allah, aku mengimaninya dan
membenarkannya".
Maka seorang penyeru dari langit berseru:
"HambaKu telah berrkata benar, berilah dia hamparan dari sorga,
(dan berilah dia pakaian dari sorga) , bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga."
Maka datanglah kepadanya bau SORGA dan wanginya SORGA. Dan DILUASKAN
baginya di dalam kuburnya sejauh mata memandang.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah tampan kepadanya, berpakaian
bagus, beraroma wangi, lalu mengatakan:
"Bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu, inilah harimu yang engkau telah dijanjikan(kebaikan)".
Maka ruh orang mukmin itu bertanya kepadanya:
"Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan?"
Dia menjawab: "Aku adalah AMALmu yang SHALIH".
Maka ruh itu berkata:
" Ya Rabbku tegakkanlah hari kiamat, sehingga aku akan kembali
kepada istri dan hartaku".
PROSES KELUARNYA RUH ORANG KAFIR
Dan sesungguhnya seorang hamba yang KAFIR, pada saat akan
meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turun kepadanya
malaikat-malaikat yang memiliki wajah-wajah HITAM.
Mereka membawa sebuah kain-kain kafan yang buruk dan kasar dari RAMBUT,
sehingga duduk darinya sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah malakul maut, sehingga dia duduk di dekat
kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang jahat, keluarlah menuju KEMURKAAN Allah
dan KEMARAHANNYA!".
Maka nyawa itupun BERCERAI BERAI di dalam jasadnya. Maka malakul maut
mencabutnya, sebagaimana dicabutnya SAFFUD (Gancu; besi-besi bercabang yang
dibengkokkan ujungnya) dari wol yang basah. Lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut memegangnya, mereka (para malaikat yang berwajah
hitam itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata- di tangannya,
sehingga mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kain kafan kasar dari
rambut itu. Dan keluarlah darinya bau seperti BANGKAI yang PALING BUSUK
yang didapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat kecuali sekelompok para malaikat itu
bertanya:
"Ruh siapakah yang jahat ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak si Fulan", dengan nama TERBURUK yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Kemudian minta dibukakan, tetapi langit di dunia TIDAK DIBUKAKAN
untuknya. Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam
membaca:
"Sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum." (QS.
Al A'raf:40)
Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam SIJJIIN (penjara dan tempat yang sempit.) "
di bumi yang bawah, kemudian nyawanya DILEMPAR dengan KERAS.
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam membaca:
"Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin
ke tempat yang jauh." (QS: Al Hajj:31)
Kemudian ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya. Dan dua malaikat
mendatanginya dan mendudukkannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
Maka seorang penyeru dari langit berseru: "Hambaku telah (berkata)
dusta, berilah dia hamparan dari NERAKA, dan bukakanlah sebuah pintu
untuknya ke NERAKA".
Maka datanglah kepadanya panasnya NERAKA dan asapnya. Dan kuburnya
DISEMPITKAN atasnya, sehingga tulang-tulang rusuknya berhimpitan.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah BURUK kepadanya berpakaian
BURUK, beraroma BUSUK, lalu mengatakan:
"Terimalah kabar dengan apa yang menyusahkanmu, inilah harimu yang
Engkau telah dijanjikan (keburukan)".
Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya:
"Siapakah Engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?"
Dia menjawab:"Aku adalah AMALmu yang BURUK".
Maka ruh itu berkata: "Rabbku, janganlah engkau tegakkan hari kiamat".
(HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Al-Albani di dalam Ahkamul Janaiz dan Shahih Al-Jami' no:1672)
BAGAIMANAKAH MANUSIA MATI ?
"Ruh itu urusan Tuhanmu, dan Aku tidak akan memberikan ilmu tentang ruh itu kecuali ssedikit saja" (QS., Al Isra:85)
Sampai saat ini permasalahan RUH masih menjadi misteri, dan memang Allah tidak memberi ilmu tentang RUH kecuali sedikit saja.
Tapi, ilmu yang sdikit inipun apakah kita sudah mengetahuinya?
Untuk itu marilah kita belajar bersama tentang RUH dari sebuah hadits
dari Al-Bara' bin 'Azib, dia berkata:
Kami keluar bersama Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam (mengantarkan) jenazah seorang laki-laki Anshar. Kemudian kami sampai di kuburan, tetapi belum dibuatkan liang lahd (Celah yang ada pada kiblat kubur sebagai tempat mayit.). Maka Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam duduk, dan kami duduk di sekitar beliau. Seolah-olah di atas kepala kami hinggap burung (maksudnya diam seperti ada burung di kepala saat penguburan, jadi tidak mengeraskan dzikir-dzikir, dan tahlil apalagi ngobrol). Ditangan beliau terdapat kayu yang beliau pukulkan ketanah sampai berbekas.
Lalu beliau mengangkat kepalanya, kemudian bersabda:
"Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" -dua kali atau tiga kali-
PROSES KELUARNYA RUH ORANG MUKMIN
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba yang MUKMIN, saat akan meninggalkan dunia
dan menuju akhirat, turun kepadanya malaikat-malaikat dari langit, wajah-wajah mereka PUTIH,
wajah-wajahmereka seolah-olah MATAHARI. Mereka membawa kafan dari kafan-kafan
SORGA, dan HANUTH (minyak wangi )dari sorga. Sehingga para malaikat itu
duduk dari hamba yang mukmin itu sejauh mata memandang.
Dan datanglah malakul maut 'alaihis salam (Banyak orang menamakannya Izra'il, namun itu
tidak ada dalilnya) sehingga dia duduk dekat kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang baik, keluarlah menuju AMPUNAN Allah dan KERIDHAAN-Nya!".
Maka nyawa itupun keluar, ia mengalir sebagaimana tetesan AIR mengalir dari mulut QIRBAH
(wadah untuk menyimpan air yang terbuat dari kulit), lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut itu memegangnya, mereka (para malaikat yang
berwajah putih itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata di tangannya,
mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kafan sorga itu.
Dan keluarlah darinya bau minyak WANGI MISK yang paling wangi yang
tidak dapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat, kecuali sekelompok malaikat itu bertanya:
"Ruh siapakah yang BAIK ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak Si Fulan", dengan nama TERBAIKk yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Sehingga mereka membawa nyawa itu sampai ke langit dunia. Kemudian
mereka minta dibukakan untuk nyawa tersebut. Maka langit dunia
dibukakan untuknya.
Kemudian para penghuni pada tiap-tiap langit mengiringi nyawa itu
sampai ke langit yang selanjutnya. Sehingga membawa nyawa itu
berakhir ke langit yang ke tujuh. Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam surga 'ILIYYIN , dan kembalikanlah
dia ke bumi. Karena sesungguhnya dari bumi Kami telah menciptakan mereka,
dan darinya Kami akan mengeluarkan mereka, pada waktu yang lain."
Maka ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya.
Kemudian dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Rabbku adalah Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Agamaku adalah Al-Islam".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Beliau Rasul (utusan) Allah".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah ilmumu?"
# Dia menjawab:"Aku membaca kitab Allah, aku mengimaninya dan
membenarkannya".
Maka seorang penyeru dari langit berseru:
"HambaKu telah berrkata benar, berilah dia hamparan dari sorga,
(dan berilah dia pakaian dari sorga) , bukakanlah sebuah pintu untuknya ke surga."
Maka datanglah kepadanya bau SORGA dan wanginya SORGA. Dan DILUASKAN
baginya di dalam kuburnya sejauh mata memandang.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah tampan kepadanya, berpakaian
bagus, beraroma wangi, lalu mengatakan:
"Bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu, inilah harimu yang engkau telah dijanjikan(kebaikan)".
Maka ruh orang mukmin itu bertanya kepadanya:
"Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan?"
Dia menjawab: "Aku adalah AMALmu yang SHALIH".
Maka ruh itu berkata:
" Ya Rabbku tegakkanlah hari kiamat, sehingga aku akan kembali
kepada istri dan hartaku".
PROSES KELUARNYA RUH ORANG KAFIR
Dan sesungguhnya seorang hamba yang KAFIR, pada saat akan
meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turun kepadanya
malaikat-malaikat yang memiliki wajah-wajah HITAM.
Mereka membawa sebuah kain-kain kafan yang buruk dan kasar dari RAMBUT,
sehingga duduk darinya sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah malakul maut, sehingga dia duduk di dekat
kepalanya, lalu berkata:
"Wahai nafs (jiwa; ruh; nyawa) yang jahat, keluarlah menuju KEMURKAAN Allah
dan KEMARAHANNYA!".
Maka nyawa itupun BERCERAI BERAI di dalam jasadnya. Maka malakul maut
mencabutnya, sebagaimana dicabutnya SAFFUD (Gancu; besi-besi bercabang yang
dibengkokkan ujungnya) dari wol yang basah. Lalu malakul maut itu memegangnya.
Setelah malakul maut memegangnya, mereka (para malaikat yang berwajah
hitam itu) tidak membiarkan nyawa itu -sekejap mata- di tangannya,
sehingga mereka mengambilnya, dan meletakkannya pada kain kafan kasar dari
rambut itu. Dan keluarlah darinya bau seperti BANGKAI yang PALING BUSUK
yang didapati di atas bumi.
Kemudian mereka naik membawa nyawa tersebut. Tidaklah mereka melewati
sekelompok para malaikat kecuali sekelompok para malaikat itu
bertanya:
"Ruh siapakah yang jahat ini?".
Mereka menjawab:"Si Fulan anak si Fulan", dengan nama TERBURUK yang dia dahulu
diberi nama di dunia.
Kemudian minta dibukakan, tetapi langit di dunia TIDAK DIBUKAKAN
untuknya. Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam
membaca:
"Sekali-kali tidak dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum." (QS.
Al A'raf:40)
Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
"Tulislah kitab (catatan) hambaku di dalam SIJJIIN (penjara dan tempat yang sempit.) "
di bumi yang bawah, kemudian nyawanya DILEMPAR dengan KERAS.
Kemudian Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa Salam membaca:
"Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin
ke tempat yang jauh." (QS: Al Hajj:31)
Kemudian ruhnya DIKEMBALIKAN di dalam jasadnya. Dan dua malaikat
mendatanginya dan mendudukkannya:
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah Rabbmu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Apakah agamamu?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
# Kedua malaikat itu bertanya:"Siapakah laki-laki yang telah diutus
kepada kamu ini?"
# Dia menjawab:"Hah, hah, aku tidak tahu".
Maka seorang penyeru dari langit berseru: "Hambaku telah (berkata)
dusta, berilah dia hamparan dari NERAKA, dan bukakanlah sebuah pintu
untuknya ke NERAKA".
Maka datanglah kepadanya panasnya NERAKA dan asapnya. Dan kuburnya
DISEMPITKAN atasnya, sehingga tulang-tulang rusuknya berhimpitan.
Dan datanglah seorang laki-laki berwajah BURUK kepadanya berpakaian
BURUK, beraroma BUSUK, lalu mengatakan:
"Terimalah kabar dengan apa yang menyusahkanmu, inilah harimu yang
Engkau telah dijanjikan (keburukan)".
Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya:
"Siapakah Engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?"
Dia menjawab:"Aku adalah AMALmu yang BURUK".
Maka ruh itu berkata: "Rabbku, janganlah engkau tegakkan hari kiamat".
(HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Al-Albani di dalam Ahkamul Janaiz dan Shahih Al-Jami' no:1672)
Kamis, 20 Mei 2010
Qolbu
Dalam perJALANannya kepada Allah Azza Wa Jalla ,
QALBU itu bagaikan seekor BURUNG.
CINTA adalah KEPALAnya,
TAKUT dan HARAP adalah dua SAYAPnya.
Bila kepala dan dua sayapnya SEHAT,
Tentu burung itu akan baik TERBANGnya;
Bila KEAPALAnya terPOTONG, tentu ia akan MATI
Dan bila dua SAYAPnya terLEPAS,
Iapun akan menjadi incaran binatang PEMANGSA.
Bila QALBU kosong dari CINTA, TAKUT serta HARAP,
akan RUSAKlah ia dengan kerusakan yang sulit diperbaiki lagi.
Bila salah satu dari kedua itu LEMAH akan lemah pula IMANnya.
Seluruh QALBU yang MATI bisa HIDUP dengan DZIKIR
Sebagaimana TANAH yang mati akan hidup dengan siraman hujan.
Sesuatu yang paling MULIA adalah WAKTU dan QALBU.
Apabila dibiarkan QALBU serta disia-siakan waktu,
Niscaya akan HILANGlah berbagai FAEDAH.
Jika engkau BEBANkan kepada QALBUmu KERISAUAN dan beban DUNIA
Serta menganggap REMEH WIRID-WIRIDnya …
Yang menjadi MAKANAN pokok dan kehidupannya,
Maka engkau bagaikan MUSAFIR…
Yang memBEBANi tunggangannya diatas keMAMPUan
Serta tidak memenuhi MAKANANnya.
Alangkah cepatnya TUNGGANGAN itu akan BERHENTI.
ROBOHnya bangunan QALBU disebabkan oleh rasa AMAN dan LALAI;
Sedangkan BERDIRInya dengan rasa TAKUT dan DZIKIR.
Barangsiapa yang meMUKIMkan QALBUnya disisi TUHANnya,
QALBUnya akan TENANG dan ISTIRAHAT.
Siapa yang memBIARkannya ditengah-tengah MANUSIA,
Ia akan GOYAH dan bertambah keGELISAHannya.
Penyia-nyiaan yang paling besar…
Yang merupakan PANGKAL dari setiap penyia-nyiaan ..
Adalah penyia-nyiaan QALBU dan penyia-nyiaan WAKTU.
Penyia-nyiaan QALBU terjadi karena mengUTAMAkan DUNIA atas akhirat,
Sedangkan penyia-nyiaan WAKTU terjadi karena PANJANG ANGAN-ANGAN.
Padahal berkumpulnya segala keRUSAKan…
Terletak pada mengikuti HAWA NAFSU serta PANJANG ANGAN-ANGAN;
Sedangkan berkumpulnya segala keBAIKan…
Terletak pada mengikuti PETUNJUK
Serta memperSIAPkan diri untuk berTEMU dengan Allah,
Dan hanya menjadikan Allah sebagai tempat meminta perTOLONGan.
QALBU menjadi SAKIT sebagaimana BADAN menjadi sakit ,
Sedangkan penyembuhannya terletak pada TOBAT dan pemBELAan.
QALBU akan berKARAT sebagaimana berkaratnya CERMIN,
Sedangkan mengkilapnya dengan DZIKIR.
QALBU akan TELANJANG sebagaimana telanjangnya TUBUH,
sedangkan pakaiannya adalah TAKWA.
Ia juga LAPAR dan HAUS sebagaimana TUBUH,
sedangkan makanan dan minumannya adalah ILMU, CINTA, TAWAKAL,
KEMBALI kepada Tuhan dan BERBAKTI.
Orang yang YAKIN dengan keMATIan…
Mengapa masih bisa berGEMBIRA ?
Orang yang mengeTAHUi akan dekatnya HISAB…
Bagaimana ia masih bisa berLEHA-LEHA ?
Orang yang meNYADARI bagaimana QALBU sering BOLAK-BALIK…
Kenapa masih bisa merasa AMAN ?
Katakanlah kepada QALBU yang mengGEMBALA di TAMAN bimbingan:
“Berhati-hatilah melirik kepada hijaunya rerumputan..
Yang disukai oleh keinginan JIWA RENDAH,
Karena makanan gembalamu itu lebih LEZAT dan minumannya lebih TAWAR.”
PENYAKIT QALBU timbul dari DOSA,
Sedangkan pangkal kesehatan lahir dan batin adalah TAUBAT.
Bila mata kering dari TANGISan karena TAKUT kepada Allah,
Ketahuilah keringnya itu timbul dari keKERASan QALBU.
Seseorang yang tidak JERNIH QALBUnya kepada Allah
Berada dalam keterASINGan dari setiap TATAPAN orang yang memandang.
Di dalam QALBU terdapat keKUSUTan yang tidak dapat diuraikan
Kecuali dengan mengARAHkannya kepada Allah;
Terdapat keterASINGan yang tidak dapat dihilangkan
Kecuali dengan keAKRABan dengan Allah dalam keSENDIRIannya.
Terdapat keSEDIHan yang tidak dapat dihilangkan
Kecuali dengan keGEMBIRAan dalam meNGENAL-Nya
Dan keJUJURan dalam berGAUL dengan-Nya.
Terdapat keGELISAHan yang tidak dapat ditenangkan,
Kecuali dengan berKUMPUL dengan-NYA
Serta LARI dari keGELISAHan menuju pada-NYA
Terdapat API peNYESALan yang tidak dapat dipadamkan
kecuali dengan RIDHO terhadap PERINTAH, LARANGAN dan KEPUTUSAN-Nya,
Disamping membiasakan SABAR terhadap hal demikian
Sampai waktu pertemuan dengan-Nya
Terdapat TUNTUTan yang tidak berhenti
Sebelum Allah sendiri yang menjadi TARGET-Nya.
Terdapat keBUTUHan yang tidak dapat dipenuhi
Kecuali oleh CINTA kepada-Nya,
KEMBALI kepada-Nya,
Terus berDZIKIR kepada-Nya,
Dan membenarkan keIKHLASan kepada-Nya.
Seandainya DUNIA dan seISInya diberikan untuk memenuhi keBUTUHan tersebut,
Niscaya tidak akan terpenuhi selamanya.
QALBU orang-orang SALEH dan berTAKWA bergantung pada keSUDAHannya.
Wallahu a’lam bishawab
(Referensi : Abdul Hadi bin Hasan Wahbi “Menuju Kesucian Hati” )
BC17052010
Selasa, 18 Mei 2010
Voyager Kirim Pesan Aneh Diduga Alien Coba Kontak Bumi
Sebab, baru-baru ini Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tak bisa dibaca ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Muncul dugaan pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa yang mengirimkan jawaban pesan NASA. Seperti diketahui, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, NASA pernah mengirim sinyal ke luar angkasa berupa sebuah tembang dari grup pop legendaris The Beatles.
Tembang itu berjudul, "Across the Universe" (Melintasi Alam Semesta).
"Ini seperti seseorang telah memprogram ulang atau membajak Voyager 2, tapi kita tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi," kata pakar alien, Hartwig Hausdorf, seperti diberitakan oleh laman Daily Telegraph.
Saat ini, para insinyur sedang mencoba untuk membaca data yang dikirim Voyager 2yang lokasinya berada dekat tepi tata surya.
Keanehan Voyager 2 terjadi pada bulan lalu, ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.
Selama ini Voyager 2 diprogram untuk mengirimkan data tentang kondisinya kesehatannya sendiri agar para insinyur di Bumi bisa memperbaiki jika ada masalah.
Semenjak diluncurkan, Voyager 2 dan kembarannya, Voyager 1 ditugasi mengeksplorasi Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dua Voyager ini adalah pesawat manusia dengan daya jelajah paling jauh.
Voyager 1 kini berjarak 10,5 miliar mil dari bumi, dalam lima tahun pesawat ini diharapkan dapat melintasi heliosfer -- gelembung matahari yang terbentuk di tata surya, dan masuk ke lintasan antarbintang.
Sementara, Voyager 2 bergerak mengikuti kembarannya.
Makhluk angkasa luar atau alien dipercaya telah mencoba mengontak manusia di planet bumi. Argumentasi yang masih menjadi perdebatan itu dipercaya ahli yang melihat fenomena pengiriman data tak terbaca oleh Voyager 2, pesawat tak berawak milik NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS).
Seperti didiberitakan dari Daily Star, seorang ahli percaya bahwa alien telah membajak pesawat 'penyelidik' Voyager 2 milik NASA. Mereka percaya alien mencoba menghubungi manusia di bumi dengan cara 'membajak' Voyager 2.
Dugaan mencurigakan ini mencuat setelah pesawat yang diluncurkan pada 20 Agustus 1977 itu, mengirimkan pesan yang telah terdistorsi dan tidak terbaca di bumi. Pesan itu dikirim dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi.
Voyager, yang diluncurkan 33 tahun lalu itu memiliki misi untuk mencari tahu kehidupan makhluk hidup selain di bumi. Pakar astronomi Jerman, Hartwig Hausdorf, sangat yakin alien sedang mengirim sinyal transmisi ke bumi.
Saat diluncurkan, Voyager 2 juga 'dibekali' dengan piringan hitam berlapis emas. Piringan hitam untuk alat musik klasik gramofon itu berisi suara-suara atau gambar kehidupan dan keanekaragaman makhluk bumi.
Dalam piringan hitam berlapis emas itu terdapat 55 bahasa manusia di bumi. Piringan hitam itu sengaja dikirim untuk memberikan informasi kepada 'mereka' yang ada di angkasa luar.
Voyager 2 secara rutin mengirimkan informasi ke bumi. Tetapi, pada 22 April lalu, mereka berhenti mengirimkan sinyal transmisi informasi ke bumi, tetapi malah mengirimkan data-data yang tidak terbaca. Voyager 2 mengirim uraian sinyal yang berbelit-belit dan sangat sulit untuk dipahami.
Insinyur NASA sudah berupaya memperbaiki kesalahan transmisi. Tetapi Hausdorf, yang juga penulis buku UFOs-The Are Still Flying, mempunyai dugaan lain. "Mereka mencoba membajak," ujarnya.
Tetapi, orang dalam NASA menyebut itu hanya omong kosong, karena ini kesalahan mesin biasa. "Tapi, bila benar ada makhluk cerdas di luar angkasa itu benar, maka itu merupakan temuan luar biasa. Bila benar, ini akan mengubah dunia," kata seorang insinyur NASA. (fn/v2v) www.suaramedia.com
Nurdin M Top Ceramah di Facebook
Noordin M Top Ceramah di Facebook. Berita Terbaru, Noordin M Top, gembong teroris dari Malaysia yang tahun lalu sempat membikin gencar Indonesia ini telah tewas dalam penggerebekan oleh tim Densus 88 di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September tahun lalu.Kini, telah kembali sosok yang mengaku Noordin M Top pada jejaring akun facebook yang bernamakan Asy Syahid Abo Mo’awwidz Noordin M Top.
Pada akun tersebut, terdapat sebuah video yang berisikan ceramah yang berjudulkan “’Hebatnya Jihad! Ceramah Asy Syahid Abo Mo’awwidz Noordin M Top’’. Video itu memiliki durasi selama 19 menit dan berisikan tentang ceramah jihad tanpa dilihatkan penceramahnya, yang ada hanyalah gambar statis pemandangan matahari disela pematang sawah. Dalam video itu berisikan penceramah dalam logat melayu. Suaranya datar, namun tegas dan jelas saat menyebut kata Jihad!. Belum ada data yang kuat apakah suara itu benar-benar dari Noordin M Top yang sudah tewas, namun jika benar mengapa baru-baru ini disebarkan. Gabungan Polri saat melakukan penyelidikan, ditemukan bahwa pemilik akun itu IP Addressnya bukan berasal dari Indonesia namun berasal dari Amerika. Saat ini Polisi Indonesia tengah meminta bantuan Kepolisian Amerika (FBI) untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Biasanya kalau tentang teroris pasti mereka mau bantu, ujar kepala Mabes Polri Jakarta. Bulan ini, sudah 2 kasus yang berisikan tentang Jihad. Sebelumnya, tulisan Abdullah Sunata kepada Ikhwan Mujahiddin di situs http://7ihadmedia.wordpress.com berisikan tentang teruskan Jihad dan panggul senjata. Namun situs itu langsung ditutup oleh pihak yang berwajib guna menghindari keterpengaruhan. Dalam tulisan tersebut juga membawa-bawa nama mantan petinggi Jamaah Islamiyah Nasir Abbas, disitu diucapkan bahwa janganlah mengikuti ajaran Nasir Abbas. Nasir Abbas sendiri tidak percaya bahwa tulisan itu adalah tulisan Abdullah Sunata.
Penemuan Matahari Baru
Penemuan Matahari Baru. Berita Terbaru, Astronom NASA untuk pertama kalinya menemukan planet yang mirip dengan Matahari. Benarkah ada 2 matahari dalam tata surya kita? Memang bintang itu bersinar berwarna kekuning-kuningan namun tidak seterang matahari dan tidak besar seperti matahari melainkan hanyalah bintang katai merah kecil. Bintang katai itu lebih redup dan lebih dingin. Astronomi mengklarifikasi tentang penemuan planet baru yang mirip dengan matahari itu. Mereka menjelaskan bahwa nama planet baru itu adalah planet Gliese 581. Kehadiran Gliese 581 ini disertai dengan penemuan planet yang mengitari Gliese 581. Planet yang disebut-sebut exoplanet ini memiliki kesamaan hampir mirip dengan bumi hanya ukurannya memiliki besar 2 kali lipat dari bumi. Exoplanet itu memiliki suhu yang cocok bagi makhluk hidup yang berkisar antara 0-40 derajat dan air di planet itu masih berbentuk cairan tidak membeku dan sebagian wilayah masih berbentuk batuan jadi planet ini disinyalir planet layak huni manusia. Penemuan ini akan terus dikembangkan oleh para peneliti. Jika memang bisa dijadikan layak huni manusia, planet itu akan dijadikan tempat ruang angkasa.
Penemuan baru-baru ini telah ditemukan yang disebut-sebut sebagai matahari tersebut. Penemuan ini dilihat langsung oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) yang baru diluncurkan tanggal 14 mei 2010 kemarin. Teleskop ini mampu menangkap gelombang-gelombang yang tak bisa dilihta oleh teleskop lain. Calon bintang raksasa ini disinyalir memiliki panas yang lebih daripada matahari. Saat ini bintang itu masih berbentuk embrio dan diperkirakan akan tumbuh terus menjadi bintang raksasa yang pernah ada di galaksi Bima Sakti pada ribuan tahun mendatang. Pertumbuhan bintang ini sebagai ilmu untuk penelitian tentang proses terjadinya bintang dengan menggunakan teleskop herschel.
“Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi,” ungkap ilmuwan teleskop herschel.